ONMIPA-PT & NUEDC 2012
ONMIPA-PT (Olimpiade Sains MIPA Perguruan Tinggi)2012 dan NUEDC (National University English Debating Championship)2012 akan segera diselenggarakan. Untuk itu ada baiknya kita mengenal lebih dalam mengenai kompetisi ini.
Sekilas ON MIPA PT
ON MIPA merupakan ajang kompetisi Mahasiswa di
bidang Sains (Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi) yang diadakan
oleh DIKTI. ON MIPA terdiri atas tiga tahapan seleksi: Tahap I
(Tingkat Universitas), Tahap II (pra-Nasional), dan Tahap III
(Nasional).
Materi yang dilombakan:
1. Bidang Matematika : aljabar linier, struktur
aljabar, analisis real, analisis kompleks dan kombinatorika.
2. Bidang Fisika : mekanika klasik, mekanika
kuantum, elektrodinamika, termodinamika & fisika statistik, dan
fisika modern.
3. Bidang Kimia : Kimia Anorganik, Kimia Fisika, Kimia Organik, dan Kimia Analitik.
4. Bidang biologi : Kimia dalam kehidupan; Biologi
sel; Genetika; Botani; Zoologi; Mikrobiologi; Ekologi dan Evolusi
Tahap I
Dilaksanakan oleh Perguruan Tinggi
masing-masing. Pola seleksi dan Soal dibuat oleh perguruan tinggi
masing-masing. Dari proses seleksi tersebut akan diambil beberapa
mahasiswa untuk mewakili IPB ke
Tahap II
Dilaksanakan di 12 rayon yang telah ditentukan oleh panitia pusat dan Soal pun dari panitia pusat.
Dari Tahap II akan dipilih beberapa mahasiswa
untuk maju ke Tahap III. Mahasiswa yang maju ke Tahap III terdiri
dari, perwakilan Rayon (pada tahun 2011 peringkat I dan II) dan
Mahasiswa yang lolos passing grade. Seleksi pada Tahap II biasanya
berlangsung selama 2 hari.
Tahap III
Dilaksanakan oleh panitia pusat dan biasanya
berlangsung selama 5 hari. Pada Tahap III akan ditentukan peraih
medali emas, perak, perunggu dan honorable mention untuk masing-masing
bidang.
Catatan: untuk Tahap II dan Tahap III, semua
materi di atas diujikan, tetapi untuk Tahap I diserahkan pada panitia
PT.
Sekilas NUEDC
Lomba debat Bahasa Inggris sudah menjadi bagian
penting dalam persaingan global. Lomba ini semakin dikembangkan di
beberapa negara, terutama negara-negara berkembang, dalam rangka
meningkatkan kualitas daya saing bangsa. Sudah selayaknya, pemerintah
melalui Kementerian Pendidikan Nasional mengembangkan debat Bahasa
Inggris bagi mahasiswa di Indonesia.
Di dalam debat Bahasa Inggris, terdapat tuntutan
penggunaan kombinasi kemampuan berbahasa Inggris dan kemampuan
berargumen. Judgement yang dihasilkan selalu melalui alasan (reasoning)
dan dukungan fakta yang jelas. Debat ini menuntut mahasiswa tidak
hanya mengetahui isu-isu global tetapi juga menganalisisnya. Secara
langsung, debat bahasa Inggris mampu menginternalisasikan kemampuan
berpikir kritis dalam keterampilan berkomunikasi.
Menyadari pentingnya lomba debat Bahasa Inggris bagi
kualitas pendidikan bangsa, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
mengembangkan kegiatan ini melalui National University English
Debating Championship (NUEDC). Lomba ini bertujuan meningkatkan
kemampuan komunikasi mahasiswa Indonesia di tingkat internasional dan
mengembangkan jejaring dalam rangka meningkatkan daya saing bangsa.
Persyaratan
1. Peserta NUEDC adalah Warga Negara Indonesia (WNI)
2. Peserta adalah mahasiswa aktif dalam program S1 atau Diploma pada perguruan tinggi tertentu.
3. Satu tim terdiri atas dua debaters dan 1 (satu) N1 adjudicator.
4. Debater wajib mengikuti seminar on debating dan N1 adjudicator wajib mengikuti adjudication seminar.
5. Anggota tim tidak boleh diganti dengan alasan apapun.
6. Anggota tim masih berstatus mahasiswa aktif S1 atau Diploma sampai
saat pengiriman ke tingkat dunia, dengan batas usia maksimum 27 tahun.
Pendaftaran
1. Pelaksana seleksi wilayah mendaftarkan 8 (delapan) tim terbaik ke
panitia NUEDC di Direktorat Akademik Ditjen Pendidikan Tinggi,
Kementrian Pendidikan Nasional
2. Perguruan Tinggi Negeri berhak diwakili oleh 1 (satu) tim dengan
menunjukkan surat tugas dan surat pernyataan resmi dari pimpinan
Pimpinan Perguruan Tinggi Bidang Kemahasiswaan bahwa tim yang dikirim
adalah hasil seleksi internal PTN yang bersangkutan.
3. Perguruan tinggi Swasta harus menunjukkan bukti telah menjadi juara 1 (satu) atau 2 (dua) di tingkat Kopertis Wilayah.
0 komentar: